Selasa, 22 Juni 2010

Das Präteritum

Das Präteritum digunakan untuk membicarakan suatu kejadian di waktu lampau (hampir sama dengan bentuk “Perpekt”), perbedaannya bentuk “Präteritum” lebih banyak digunakan dalam penulisan artikel seperti pada buku, koran, majalah dll sedangkan bentuk “Perpekt” digunakan membicarakan suatu kejadian di waktu lampau dalam percakapan sehari-hari.

MONTREAL – Martina Hingis’ dritter Final seit ihrem Comeback ging völlig in die Hose: 2:6, 3:6 in nur 59 Minuten gegen die Serbin Ana Ivanovic (WTA 17). Im Final geriet Hingis schnell 1:4 in Rückstand und gab den ersten Satz nach knapp 25 Minuten und dem zweiten Break ab. Den zweiten Durchgang vermochte sie bis zum 3:3 ausgeglichen zu halten, bevor Ivanovic der Schweizerin doch noch zweimal den Aufschlag (zum 3:4 und 3:6) abnahm. In den Games zuvor hatte die Serbin zwei Breakchancen noch vergeben.

Ivanovic feierte gegen die frühere Weltnummer 1 ihren grössten Karriere-Erfolg. “Ich kann es noch gar nicht glauben. Es war eine unglaubliche Woche”, so die erst 19-jährige Serbin, die den zweiten Turniersieg realisierte. Im Januar 2005 hatte sie in Canberra (Au) triumphiert.

Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk sekarang dapat dikategorikan sebagai berikut :

A. Regelmäßige (kata kerja beraturan) und schwache Verben (kata kerja lemah)

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmässige Verben) atau lemah (Schwache Verben) secara umum.

Subjekt

lernen

suchen

spielen

Endung

ich

lernte

suchte

spielte

te

du

lerntest

suchtest

spieltest

test

er,sie,es

lernte

suchte

spielte

te

wir

lernten

suchten

spielten

ten

ihr

lerntet

suchtet

spieltet

tet

sie/Sie

lernten

suchten

spielten

ten

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmässige Verben) yang berakhiran dengan (“t,d,m,n”).

Subjekt

arbeiten

atmen

gründen

rechnen

Endung

ich

arbeitete

atmete

gründete

rechnete

ete

du

arbeitetest

atmetest

gründetest

rechnetest

etest

er,sie,es

arbeitete

atmete

gründete

rechnete

ete

wir

arbeiteten

atmeten

gründeten

rechneten

eten

ihr

arbeitetet

atmetet

gründetet

rechnetet

etet

sie/Sie

arbeiteten

atmeten

gründeten

rechneten

eten

Melihat contoh tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Präteritum” dibentuk dengan menyisipkan “t” atau “et” antara Verbstamm dan Verbendung.

Bentuk kata kerja Präteritum untuk orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) selalu sama. Sedangkan kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “t,d” akan mendapatkan penambahan “e” antara Stamm dan Endung untuk memudahkan dalam pengucapan. Lihat tabel diatas.

B. Unregelmäßige (kata kerja tidak beraturan) dan starke Verben (kata kerja kuat)

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara umum.

Subjekt

gehen

Endung

ich

ging

-

du

gingst

st

er,sie,es

ging

-

wir

gingen

en

ihr

gingt

t

sie/Sie

gingen

en

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “t,d”.

Subjekt

bitten

finden

Endung

ich

bat

fand

-

du

batst

fandst

st

er,sie,es

bat

fand

-

wir

baten

fanden

en

ihr

batet

fandet

et

sie/Sie

baten

fanden

en

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “s, ss(ß)”.

Subjekt

lesen

vergeßen

Endung

ich

las

vergaß

-

du

last/
lasest

vergaß/
vergaßest

st/est

er,sie,es

las

vergaß

-

wir

lasen

vergaßen

en

ihr

last

vergaßt

t

sie/Sie

lasen

vergaßen

en

Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmäßige dan starke Verben di atas dalam bentuk Präteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk Präteritum akan mengalami perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk Präteritum kata kerja kuat dan kata kerja tak beraturan sebaiknya dihafalkan. Berikut tip yang dapat menjadi pedoman dalam membentuk kata kerja bentuk lampau tetapi tidak berlaku mutlak :

Stammvokal Infinitiv Präsens

Präsens

Stammvokal Infinitiv Präteritum

Präteritum

-e/-i

geben / sitzen

-a

gab /saß

-a/-ei

halten / schreiben

-ie

hielt /schrieb

-ie

verlieren / ziehen

-o

verloren / zog

Seperti halnya dengan Präteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak mengalami perubahan. Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami perubahan (lihat tabel 1 dan 2) sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak beraturan yang berakhiran “t,d, s, ß(ss) akan mengalami perubahan yaitu dengan menambahkan “e” diantara Stamm dan Endung, hal tersebut berlaku untuk orang kedua tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie). (lihat tabel 3).

C. Konjugasi kata kerja Infinitiv lainnya (bentuk campuran)

Selain bentuk kata kerja Präteritum diatas, terdapat beberapa kata kerja yang memiliki ciri-ciri sebagai kata kerja lemah dan kuat dalam bentuk Präteritum dan Partizip Perpekt.

Infinitiv

Präsens

Präteritum

Perpekt

bringen

er bringt

er brachte

er hat gebracht

denken

er denkt

er dachte

er hat gedacht

dürfen

er darf

er durfte

er hat gedurft

können

er kann

er konnte

er hat gekonnt

müssen

er muss

er musste

er hat gemusst

nennen

er nennt

er nannte

er hat genannt

rennen

er rennt

er rannte

er hat gerannt

senden

er sendet

er sandte

er hat gesandt

sollen

er soll

er sollte

er hat gesollt

wenden

er wendet

er wand(e)te

er hat gewandt

wissen

er weiss

er wußte

er hat gewußtt

wollen

er will

er wollte

er hat gewwollt

Melihat tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa“denken” memiliki ciri-ciri kata kerja lemah, sebab antara Stamm dan Endung mendapat penambahan “t” = dach-t-e, pada bentuk Partizip Perpekt mendapat akhiran “t” = gedach-t. Sedangkan kata kerja kuat ciri-cirinya dapat ditandai dengan adanya perubahan pada “Stammvokalnya”

D. Konjugasi kata kerja Infinitiv “sein” , “haben” dan “werden” dalam bentuk Präteritum.

Subjekt

sein

haben

werden

ich

war

hatte

wurde

du

warst

hattest

wurdest

er,sie,es

war

hatte

wurde

wir

waren

hatten

wurden

ihr

wart

hattet

wurdet

sie/Sie

waren

hatten

wurden

Pefekt

Perfekt
Digunakan untuk mengatakan waktu yang telah lampau. Perfekt dalam Bahasa Jerman digunakan dalam percakapan sehari-hari. Karena itu sangat penting menguasai bentuk perfekt untuk memahami percakapan.

Pola kalimat Perfekt adalah :
Subjekt + haben/sein + Ergänzung + Partizip Perfekt

Contoh kalimat :
Ich bin gerade gekommen.
Er ist in der Stadt gewesen.
Sie ist nur zu Hause geblieben.
Wir haben viel Spaghetti gegessen.
Sie haben einen Brief aus Schweden bekommen.

Kata kerja sein digunakan jika verb yang digunakan adalah yang bermakna perpindahan tempat atau perubahan keadaan. Pengecualian untuk kata bleiben, sein. Kata kerja tersebut adalah fahren, gehen, fliegen, schwimmen, werden, aufstehen, etc.

Selain itu, semua kata kerja menggunakan kata bantu haben. Kata kerja sein dan haben mengalami konyugasi seperti biasa.

Perubahan bentuk Partizip Perfekt
1. ge + stammt + t
kaufen --> gekauft
machen --> gemacht
suchen --> gesucht
zeigen --> gezeigt

2. ge + infinitiv
sehen --> gesehen
fangen --> gefangen
tragen --> getragen
braten --> gebraten

3. stammt + t
kata kerja yang berakhiran –ieren
reparieren --> repariert
studieren --> studiert
renovieren --> renoviert
operieren --> operiert

4. ge + vokal berubah menjadi o + en
helfen --> geholfen
brechen --> gebrochen
giessen --> gegossen
sprechen --> gesprochen

5. ge + vokal berubah menjadi u + en
singen --> gesungen
finden --> gefunden
trinken --> getrunken

6. ge + vokal dari ei menjadi ie + en
schreiben --> geschrieben
leihen --> geliehen

7. Kata kerja trennbareverben, ge diletakkan di antara kedua kata
anrufen --> angerufen
vorlesen --> vorgelesen

8. Kata kerja yang bukan termasuk trennbare verben tidak memerlukan penambahn ge-
bekommen --> bekommen
gefallen --> gefallen
empfehlen --> empfohlen

9. Tidak termasuk salah satu pola di atas.
schneiden --> geschnitten
erziehen --> erzogen
verstehen --> verstanden
bringen --> gebracht

Bentuk-bentuk Partizip Perfekt lainnya bisa dilihat di lampiran Unregelmässige Verben di setiap kamus Bahasa Jerman.

Imperativ

Kalimat perintah dalam bahasa Jerman terdapat dalam 3 kategori kepada siapa perintah diberikan yaitu du, ihr dan Sie.

Imperativ untuk du
1. Akhiran –st pada konyugasi kata kerja untuk du hilang, demikian pula subyek ’du’
Vater --> Sohn Geh ins Bett!
2. Demikian juga jika kata kerja berubah vokal (Vokalwechselverben) e --> i
Vater --> Sohn Sprich nicht so laut!
3. Untuk kata kerja berubah vokal (Vokalwechselverben) a --> ä
Vater --> Sohn Fahr langsam!

Imperativ untuk ihr
Akhiran –t pada konyugasi kata kerja untuk ihr tetap ada. Tetapi subyek ihr dihilangkan.
Vater --> Kinder Steht jetzt auf!
Imperativ untuk „Sie“
Pola kalimat sama seperti membuat pertanyaan.
Machen Sie die Arbeit fertig, bitte!
Bitte, machen Sie die Arbeit fertig!

Catatan :
1. Penempatan bitte boleh di depan, di belakang atau di tengah kalimat.
2. Doch bisa digunakan untuk memperhalus tekanan dalam kalimat perintah.

Minggu, 13 Juni 2010

Verben lernen

http://www.youtube.com/watch?v=q4dKg99V1dc&feature=related

Die Farben


Die Farben
Farbe Color "Colorful" Phrases (color adjectives)
rot red der rote Wagen (the red car),
der Wagen ist rot

rosa pink die rosa Rose (the pink rose)
blau blue ein blaues Auge (a black* eye),
er ist blau (he's drunk)
*In German, a black eye is blue.
hell-
blau
light
blue
die hellblaue Bluse (the light blue blouse)
dunkel-
blau
dark
blue
die dunkelblaue Bluse (the dark blue blouse)
grün green der grüne Hut (the green hat)
gelb yellow ein gelbes Licht (a yellow light)
orange orange das orange Buch (the orange book)
braun brown die braunen Schuhe (the brown shoes)
beige beige der beige Kasten (the beige box)
violett violet der violette Hut (the violet hat)
lila lilac/mauve der lila Hut (the lilac hat)
weiß white das weiße Papier (the white paper)
schwarz black der schwarze Koffer (the black suitcase)
grau gray der graue Pulli (the gray sweater)
türkis turquoise eine türkise Karte (a turquoise card)
silber silver eine silberne Münze (a silver coin)
gold gold eine goldene Münze (a gold coin),
eine Goldmünze

Dativ

  • Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan (Präposition) “an… vorbei”, “aus”, “bei”, “gegenüber”, “mit”, “nach”, “seit”, “von”, “von…aus”, “zu” dalam sebuah kalimat
    • Gestern war ich bei meinen Eltern.
    • Seit meiner Ankunft in Deutschland lerne ich Deutsch.
  • Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan “an”, “auf”, “hinter”, “in”, “neben”, “über”, “unter”, “vor”, “zwischen” dalam sebuah kalimat, (apabila membicarakan suatu tempat).
    • Ich studiere noch an der Universität.
    • Anton sitzt unter dem Baum.

Definite

Indefinite

Maskuline

Dem + noun

Einem + noun

Feminim

Der + noun

Einer + noun

Neutral

Dem + noun

Einem + noun

Plural

Den + noun + (n)

noun + (n)

  • Dipergunakan dari subjek orang menjadi objek orang
Tabel:

Nominative

Dative

Ich

Mir

Du

Dir

Er

Ihm

Sie

Ihr

Er

Ihm

Wir

Uns

Ihr

Euch

Sie

Ihnen


Contoh:
  • Geben sie die liebe Mir
  • Ich liebe Dich

Nominativ und Akkusativ

Bentuk artikel ditentukan oleh posisi dari kata bendanya, yaitu apakah bertindak sebagai subjek (Nominativ Case) atau objek (Akkusativ Case). Posisi sebagai subjek berarti bahwa kata benda tersebut bertindak sebagai pelaku atau “tokoh utama” dalam pembicaraan. Misalnya adalah pada kalimat berikut:

Das ist eine Stühle – Itu adalah sebuah kursi

Pada kalimat tersebut, kursi bertindak sebagai subjek karena menjadi “tokoh utama” atau katakanlah fokus yang dibicarakan dalam kalimat. Oleh karena itu aturan yang berlaku adalah aturan untuk nominativ case. Sedangkan pada kalimat:

Ich esse einen Hamburger – Saya makan sebuah hamburger

maka aturan yang berlaku pada hamburger adalah aturan untuk akkusativ case, karena pada kalimat tersebut, hamburger bertindak sebagai objek bukan pelaku.

Untuk definite articles *definite articles dlm bhs inggris –> The*:


Nominativ case

Akkusativ case

Maskulin*

der

den

Feminin

die

die

Netral

das

das

Contoh kalimat:

(N): Der Fisch schmeckt gut – Ikan itu rasanya enak.

(A): Ich nehme den Fisch – Saya pilih ikan yang itu.

Untuk indefinite articles *indefinite articles dlm bhs inggris –> a/an*:


Nominativ case

Akkusativ case

+

-

+

-

Maskulin*

ein

kein

einen

keinen

Feminin

eine

keine

eine


Netral

ein

kein

ein

kein

Contoh kalimat dapat melihat dua kalimat yang diberikan sebagai contoh di awal. Untuk bentuk negatif, bentuk tersebut bermakna “tidak ada”. Misalnya:

(N): Da ist ein Elektroherd. Aber da ist kein Tisch.
(Disana ada sebuah kompor listrik. Tapi disana tidak terdapat sebuah meja)

(A): Und jetzt noch einen Teller Suppe! (Mari tambah sepiring sup lagi!)
Nein danke, bitte keine Suppe mehr. (Ga usa, makasi, saya tidak ingin sup lagi)

Untuk possessive articles *kepunyaan, sep: yours, my, dll*:



Nominativ case

Akkusativ case

Ich

(Saya)

Maskulin*

mein

meinen

Feminin

meine

meine

Netral

mein

mein

du

(Kamu, informil)

Maskulin*

dein

deinen

Feminin

deine

deine

Netral

dein

dein

Sie

(Anda)

Maskulin*

Ihr

Ihren

Feminin

Ihre

Ihre

Netral

Ihr

Ihr

er

(dia laki2)

Maskulin*

sein

seinen

Feminin

seine

seine

Netral

sein

sein

sie

(dia perempuan/ mereka)

Maskulin*

ihr

ihren

Feminin

ihre

ihre

Netral

ihr

ihr

Contoh kalimat (nominative case):

Ist das deine Kamera? Nein, das ist seine Kamera.
Apakah itu adalah kamera mu? Bukan, itu adalah kamera miliknya (nya disini merujuk pada dia laki2)

*Perhatikan bahwa perubahan bentuk artikel dari nominativ menjadi akkusativ hanya terjadi pada benda yang bersifat maskulin, lainnya tidak mengalami perubahan bentuk artikel.


Trennbare verben und Untrennbare Verben

Trennbare Verben adalah kata-kata kerja terpisah. Sedangkan Trennbare Verben adalah kata-kata kerja terpisah sedangkan untrennbare Verben adalah kata-kata kerja yang tidak terpisah. Jika membuat kalimat dengan suatu kata kerja terpisah, maka awalannya harus dipisah dan diletakkan paling akhir dari kata kerja tersebut, kecuali pada kalimat yang menggunakan kata kerja modal (Modalverb). Yang dimaksud dengan terpisah adalah, penulisan awalan dari kata-kata tersebut. Tidak semua awalan harus dipisah dari kata kerja dasarnya. Tetapi semua awalan, baik yang ditulis terpisah maupun tidak terpisah, memiliki arti yang berbeda dengan kata dasarnya.

Zum Beispiel:
Pada kata dasar : kommen = datang

Ich komme um 07.30 Uhr
Saya datang jam 07.30.

Jika diberikan awalan: an, mit, be, dll. akan menimbulkan pengertian baru dari tiap kata tersebut.

Zum Beispiel:

ankommen = tiba

Er kommt um 08.00 Uhr an.
Dia tiba pukul 8

mitkommen = ikut

Wir fahren morgen nach Bekasi. Kommst du mit?
Besok kami akan pergi ke Bekasi. Apakah kamu ikut?

Kedua kata kerja tersebut merupakan kata kerja terpisah, oleh karena itu, maka penulisan awalan "an" dan "mit" diletakkan pada akhir kalimat.

Tetapi ada juga jenis kata kerja tidak terpisah. Artinya penulisan awalan tidak mengalami perubahan. Hanya arti kata kerja tersebuit yang berbeda dengan kata kerja dasarnya.

Zum Beispiel:
kommen = datang

bekommen = mendapat

Grecg bekommt eine eins in Mathe
Grecg mendapat nilai satu pada bidang studi matematika.

bekommen = memesan

Di Restoran, pelayanan biasanya bertanya:

Was bekommen Sie?

Itu artinya : Anda ingin pesan apa?


Pemisahan awalan dalam kata kerja terpisah atau trennbare Verben, berlaku pada kalimat:

1) Pernyataan

Irene steht jeden Tag um 9.00 Uhr auf.
Irene bangun setiap hari jam 9

2) Kalimat Perintah

Irene, steh jetzt auf!
Irene, bangun !

3) Kalimat tanya dengan kata tanya

Um wieviel Uhr steht Irene morgens auf?
Jam berapa Irene bangun setiap pagi?

4) Kalimat tanya tanpa kata tanya

Steht sie noch nicht auf?
Apakah dia belum bangun?

Perubahan atau letak awalan yang ditulis terakhir pada keempat jenis kalimat diatas, berbeda dengan pada kalamat yang yang menggunakan modalverb.

Zum Beispiel:

Irene muss jeden Tag um 08.00 Uhr aufstehen.
Irene harus bangun setiap hari jam delapan

================================================================
Dari keterangan diatas, semoga anda bisa memiliki gambaran tentang kata kerja terpisah dan kata kerja tidak terpisah. Acuan untuk membedakan kedua jenis kata kerja tersebut adalah dengan mengenali awalannya.

Ayo kita pelajari awalan dari kata kerja terpisah, berikut ini!

ab = off, down
abholen = to pick up
abnehmen = to take off

an = at, on
anfangen = to start, begin
anrufen = to call, telephone
anziehen = to put on, dress

auf = up
aufhören = to stop
aufräumen = to clean up
aufstehen = to get up, stand up

aus = out
ausgehen = to go out
aussehen = to look, appear

ein = in, into
einkaufen = to shop
einschlafen = to fall asleep

fern = far
fernsehen = to watch TV

fort = away
fortgehen = to leave, go away

her = ‘hither’, to here
herholen = to fetch
herkommen = to come from

hin = ‘thither’, to there
hinstellen = to place, put

mit = with, along
mitbringen = to bring along
mitkommen = to come along
mitnehmen = to take along

nach = after
nachdenken = to think, reflect
nachfragen = to inquire, ask after

um = around, at
umsehen = to look around

vor = before
vorhaben = to have planned
vorstellen = to introduce

vorbei = by, past
vorbeikommen = to come by

weg = away
weggehen = to go away, leave
wegnehmen = to take away

zu = to, closed zuhören = to listen
zumachen = to close

zurück = back
zurückgeben = to give back
zurückkommen = to come back

zusammen = together
zusammenkommen = to come together


Kata Kerta tidak terpisah (untrennbare Verben)

Jika awalan dalam kata kerja terpisah ditulis terpisah, letaknya selalu diakhir kalimat, maka awalan dalam kata kerja tidak terpisah tidak dipisah. Kata kerja jenis ini, ditulis sama seperti anda membuat kalimat dengan menggunakan kata kerja dasar:

kommen = datang
Ich komme heute nicht / Saya tidak datang hari ini.

bekommen = mendapat
Wer bekommt heute einen Brief? / Siapa yang mendapat surat hari ini?

stören = menggangu
Entschuldigung, störe ich dich? / Maaf, apakah saya mengganggu kamu?

zerstören=menghancurkan/membakar habis
Das Feuer zerstört unsere Wohnung.
Api tersebut membakar habis rumah kami

Zerstör die Wohnung!
Hancurkan rumah itu!

Das Feuer kann unsere Wohnung zerstören.
Api tersebut bisa menghancurkan rumah kami.

Awalan dalam kata kerja tidak terpisah, mespikipun ditulis tidak terpisah tetapi memiliki tekanan dalam semantik terhadap kata tersebut.Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata "membakar", dalam bahasa Jerman artinya: feuern atau bisa juga Feuer geben lassen. Tetapi kata membakar tentunya tidak bisa anda pakai, jika anda ingin mengatakan sesuatu yang lebih dari yana sekedar membakar, misalnya:

Das Feuer zerstört unsere Wohnung.
Api tersebut membakar habis rumah kami

Beriktu beberapa awalan yang jika anda temukan mengawali suatu kata kerja dasar yang telah anda kenal sebelumnya, maka dipastikan kata kerja tersebut, merupakan kata kerja tidak terpisah.

Zum Beispiel:

be = makes a verb transitive beantworten = to answer (a question)
or turns action towards object besuchen = to visit
bekommen = to receive, get

ent, emp = beginning of action entgehen = to escape
or separation empfangen = to receive

er = stress on outcome erleben = to experience
or accomplishment erkennen = to recognize

ge = result, completeness or gewinnen = to win or gain
successful action gebrauchen = to use up, consume

miss = same as English ‘mis-’ missverstehen = to misunderstand
missbrauchen = to abuse

ver = action of the verb has verschlafen = to oversleep
miscarried (BUT NOT ALWAYS!) verlaufen = to go astray

zer = asunder, apart zerbrechen = to break into pieces
zerstören = to destroyadalah kata-kata kerja yang tidak terpisah. Jika membuat kalimat dengan suatu kata kerja terpisah, maka awalannya harus dipisah dan diletakkan paling akhir dari kata kerja tersebut, kecuali pada kalimat yang menggunakan kata kerja modal (Modalverb). Yang dimaksud dengan terpisah adalah, penulisan awalan dari kata-kata tersebut. Tidak semua awalan harus dipisah dari kata kerja dasarnya. Tetapi semua awalan, baik yang ditulis terpisah maupun tidak terpisah, memiliki arti yang berbeda dengan kata dasarnya.

Zum Beispiel:
Pada kata dasar : kommen = datang

Ich komme um 07.30 Uhr
Saya datang jam 07.30.

Jika diberikan awalan: an, mit, be, dll. akan menimbulkan pengertian baru dari tiap kata tersebut.

Zum Beispiel:

ankommen = tiba

Er kommt um 08.00 Uhr an.
Dia tiba pukul 8

mitkommen = ikut

Wir fahren morgen nach Bekasi. Kommst du mit?
Besok kami akan pergi ke Bekasi. Apakah kamu ikut?

Kedua kata kerja tersebut merupakan kata kerja terpisah, oleh karena itu, maka penulisan awalan "an" dan "mit" diletakkan pada akhir kalimat.

Tetapi ada juga jenis kata kerja tidak terpisah. Artinya penulisan awalan tidak mengalami perubahan. Hanya arti kata kerja tersebuit yang berbeda dengan kata kerja dasarnya.

Zum Beispiel:
kommen = datang

bekommen = mendapat

Grecg bekommt eine eins in Mathe
Grecg mendapat nilai satu pada bidang studi matematika.

bekommen = memesan

Di Restoran, pelayanan biasanya bertanya:

Was bekommen Sie?

Itu artinya : Anda ingin pesan apa?


Pemisahan awalan dalam kata kerja terpisah atau trennbare Verben, berlaku pada kalimat:

1) Pernyataan

Irene steht jeden Tag um 9.00 Uhr auf.
Irene bangun setiap hari jam 9

2) Kalimat Perintah

Irene, steh jetzt auf!
Irene, bangun !

3) Kalimat tanya dengan kata tanya

Um wieviel Uhr steht Irene morgens auf?
Jam berapa Irene bangun setiap pagi?

4) Kalimat tanya tanpa kata tanya

Steht sie noch nicht auf?
Apakah dia belum bangun?

Perubahan atau letak awalan yang ditulis terakhir pada keempat jenis kalimat diatas, berbeda dengan pada kalamat yang yang menggunakan modalverb.

Zum Beispiel:

Irene muss jeden Tag um 08.00 Uhr aufstehen.
Irene harus bangun setiap hari jam delapan

================================================================
Dari keterangan diatas, semoga anda bisa memiliki gambaran tentang kata kerja terpisah dan kata kerja tidak terpisah. Acuan untuk membedakan kedua jenis kata kerja tersebut adalah dengan mengenali awalannya.

Ayo kita pelajari awalan dari kata kerja terpisah, berikut ini!

ab = off, down
abholen = to pick up
abnehmen = to take off

an = at, on
anfangen = to start, begin
anrufen = to call, telephone
anziehen = to put on, dress

auf = up
aufhören = to stop
aufräumen = to clean up
aufstehen = to get up, stand up

aus = out
ausgehen = to go out
aussehen = to look, appear

ein = in, into
einkaufen = to shop
einschlafen = to fall asleep

fern = far
fernsehen = to watch TV

fort = away
fortgehen = to leave, go away

her = ‘hither’, to here
herholen = to fetch
herkommen = to come from

hin = ‘thither’, to there
hinstellen = to place, put

mit = with, along
mitbringen = to bring along
mitkommen = to come along
mitnehmen = to take along

nach = after
nachdenken = to think, reflect
nachfragen = to inquire, ask after

um = around, at
umsehen = to look around

vor = before
vorhaben = to have planned
vorstellen = to introduce

vorbei = by, past
vorbeikommen = to come by

weg = away
weggehen = to go away, leave
wegnehmen = to take away

zu = to, closed zuhören = to listen
zumachen = to close

zurück = back
zurückgeben = to give back
zurückkommen = to come back

zusammen = together
zusammenkommen = to come together


Kata Kerta tidak terpisah (untrennbare Verben)

Jika awalan dalam kata kerja terpisah ditulis terpisah, letaknya selalu diakhir kalimat, maka awalan dalam kata kerja tidak terpisah tidak dipisah. Kata kerja jenis ini, ditulis sama seperti anda membuat kalimat dengan menggunakan kata kerja dasar:

kommen = datang
Ich komme heute nicht / Saya tidak datang hari ini.

bekommen = mendapat
Wer bekommt heute einen Brief? / Siapa yang mendapat surat hari ini?

stören = menggangu
Entschuldigung, störe ich dich? / Maaf, apakah saya mengganggu kamu?

zerstören=menghancurkan/membakar habis
Das Feuer zerstört unsere Wohnung.
Api tersebut membakar habis rumah kami

Zerstör die Wohnung!
Hancurkan rumah itu!

Das Feuer kann unsere Wohnung zerstören.
Api tersebut bisa menghancurkan rumah kami.

Awalan dalam kata kerja tidak terpisah, mespikipun ditulis tidak terpisah tetapi memiliki tekanan dalam semantik terhadap kata tersebut.Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata "membakar", dalam bahasa Jerman artinya: feuern atau bisa juga Feuer geben lassen. Tetapi kata membakar tentunya tidak bisa anda pakai, jika anda ingin mengatakan sesuatu yang lebih dari yana sekedar membakar, misalnya:

Das Feuer zerstört unsere Wohnung.
Api tersebut membakar habis rumah kami

Beriktu beberapa awalan yang jika anda temukan mengawali suatu kata kerja dasar yang telah anda kenal sebelumnya, maka dipastikan kata kerja tersebut, merupakan kata kerja tidak terpisah.

Zum Beispiel:

be = makes a verb transitive beantworten = to answer (a question)
or turns action towards object besuchen = to visit
bekommen = to receive, get

ent, emp = beginning of action entgehen = to escape
or separation empfangen = to receive

er = stress on outcome erleben = to experience
or accomplishment erkennen = to recognize

ge = result, completeness or gewinnen = to win or gain
successful action gebrauchen = to use up, consume

miss = same as English ‘mis-’ missverstehen = to misunderstand
missbrauchen = to abuse

ver = action of the verb has verschlafen = to oversleep
miscarried (BUT NOT ALWAYS!) verlaufen = to go astray

zer = asunder, apart zerbrechen = to break into pieces
zerstören = to destroy

wie spät is es ?

Dalam menyatakan waktu, kita bisa menggunakan istilah resmi ataupun yang informal. Jika anda sudah bisa berhitung dalam bahasa jerman berarti anda sudah bisa memberitahu tentang waktu.

Preposition yang mendahului waktu adalah "um".
Kalau dalam bahasa inggris disebut at three o'clock maka dalam bahasa jerman disebut "um drei Uhr" (notice bahwa kata Uhr selalu dituliskan dengan huruf besar).

Jika ada yang bertanya "wie spät ist es? maka
jawabannya adalah....es ist (it is):

20:00
Formal: zwanzig Uhr (jam 20)
Informal: acht Uhr am abend (jam 8 malam)
Lengkapnya: Es ist zwanzig Uhr.

20:15
zwanzig Uhr fünfzehn (jam 20 (lewat) 15)
viertel nach acht (seperempat lewat delapan).

09.30
neun Uhr dreizig
halb zehn (setengah sepuluh).

20.45
zwanzig Uhr fünfundvierzig
viertel vor neun (seperempat kurang sembilan).

10:55
zehn Uhr fünfundfünfzig
fünf vor zehn (lima (menit) sebelum jam sepuluh).

Kalau "jam 20:00 tepat" disebut "um 20 Uhr genau" atau "punkt um 20 Uhr"
Kalau "sekitar jam 10 pagi" disebut "gegen 10 Uhr vormittag".

Terkadang penting untuk mengikutkan bagian (?) hari dalam menyebutkan waktu. Di Jerman, hari dibagi atas:

morgen (pagi) antara jam 7-10 pagi
vormittag (sebelum tengah hari) antara jam 10-12 siang.
nachmittag (setelah tengah hari) antara jam 12-17 sore
abend (malam) antara jam 18-12 malam dan setelah biasanya disebut mitternacht.
nacht (tengah malam) : sekitar jam 12 malam

Pagi pagi sekali (mungkin sekitar jam 5-7 pagi) disebut morgens früh.

Yang perlu diketahui adalah menanyakan kapan sesuatu dimulai/berakhir, digunakan kata tanya "wann" atau dalam situasi informal "um wie viel Uhr".

Lebensmittel Einkaufen

Jika anda ke supermarket untuk belanja, biasanya kata kata yang familiar adalah:

ich möchte... (saya ingin....)
ich hätte gern....(saya ingin...)
ich suche....(saya mencari)
ich brauche...(saya butuh...)

haben Sie (do you have...?)
wo kann ich......finden (di mana letak.....)

was kostet/kosten....?
wie viele kostet/kosten? (berapa harga...?)
kostet digunakan untuk bentul tunggal sementara kosten untuk jamak.

contoh kalimat:

ich möchte gern 2 Kilos Äpfel kaufen (saya ingin membeli 2 kilo apel).
wie viele kosten sie? (berapa harga (mereka)?)
ich brauche eine fettarme Milch bitte! ( saya butuh susu rendah lemak!).

vocabulary:

die Butter = mentega
die Wurst = sosis
das Ei= telur (dibaca: ai)
das Brot= roti
die Marmelade= selai
der Apfelsaft= jus apple
der Bananensaft= jus pisang
der Fleisch = daging
der Rindfleisch= daging sapi
der Hühnfleish= daging ayam
der Fisch= ikan
der Kartoffel= kentang
die Wientraube= anggur
der Knoblauch= bawang putih
einen kasten=sekotak
einen Dozen= sekaleng
ein der= segelas
eine pakung= sekantong
die Taffel= sepapan
eine Tute= sekantong
Marke= merk
eine Flasche= sebotol
im angebot= diskon
einen beutel= setas

Unbestimmter Artikel und Bestimmter Artikel

1. Bestimmter Artikel

Unbestimmter Artikel menunjukkan benda atau orang secara tentu. Bestimmter Artikel terdiri dari 3 bagian yakni Der, Die dan Das. ‘Der Artikel’ Der, Die dan Das.

2. Unbestimmter Artikel

Unbestimmter Artikel menunjukkan benda atau orang secara tak tentu. Contohnya seorang Paman, seorang Ibu, sebuah buku. Lebih lanjut ini dapat dijelaskan sebagai berikut.


Contoh:
Bestimmter Artikel ; Unbestimmter Artikel :

Die Blume (bunga itu) ; Eine Blume (sekuntum bunga)

Das Buch (buku itu) ; Ein Buch (sebuah buku)

Der Stuhl (kursi itu) ; Ein Stuhl (sebuah kursi)

3 Unbestimmter Negativ

Unbestimmter Negativ menunjukkan kalimat negatif.

Contoh:
Bestimmter Artikel ; Unbestimmter Artikel negatif :

Die Blume (Bunga itu) ; Keine Blume (bukan bunga)

Das Buch (Buku itu) ; Kein Buch (bukan buku)

Der Stuhl (kusi itu) ; Kein Stuhl (bukan kursi)

This ‘Artikel’ hanya digunakan untuk subjek dalam kalimat.

Sabtu, 12 Juni 2010

Land und Leute kennenlernen

Mengenal Negara dan Penduduk(nya).

Contoh kalimat:

Karl wohnt in Berlin. Er ist Deutscher. Er spricht Deutsch.
Nadine wohnt in Graz. Sie ist Österreicherin. Sie spricht Deutsch.
Roger wohnt in Genf. Er ist Schweizer. Er spricht Französisch und Deutsch.

Wo wohnen Sie? Ich wohne in Jakarta
Welche Nationalität haben Sie? Ich bin Indonesier/Indonesierin.
Welche Sprache sprechen Sie? Ich spreche indonesisch.

Dalam bahasa Jerman, Nama negara, penduduk laki laki atau perempuan dan bahasa yang digunakan mempunyai „istilah“ masing masing.

Jika kita berkata Deutschland, berarti kita sedang membicarakan negara Jerman.
Deutsch adalah bahasanya sementara penduduk laki laki disebut deutscher sementara yang perempuan disebut deutscherin.

Berikut beberapa contoh:

Negara Bahasa Laki Laki Perempuan

Indonesien Indonesisch Indonesier Indonesierin
Belgien Französisch Belgier Belgierin
Frankreich Französisch Franzose Französin
Indien Hindisch Inder Inderin
Ägypten Ägyptisch Ägypter Ägypterin

Dengan memperhatikan pola di atas, anda akan dapat mengenali dengan mudah penyebutan untuk negara2 berikutnya. Misalnya saja untuk bahasa, selalu berakhiran „sch“, seperti Thailandisch, Chinesisch, Arabisch, dsb. Sementara untuk penduduknya yang laki laki umumnya berakhiran „er“ (Italiener, Japaner, Engländer) sementara yang perempuan umumnya berakhiran „in“ (Italienerin, Japanerin, Engländerin).

Sedikit penjelasan untuk contoh kalimat di atas:

Karl wohnt in Berlin. Er ist Deutscher. Er spricht Deutsch.
(Karl vont in Berlin. Er ist Doitsyer. Er sprikht Doitsy).

Karl adalah subjek pronoun ketiga tunggal. Oleh karenanya kata infinitive „wohnen“ yang berarti tinggal atau menetap berubah menjadi wohnt.
(ich wohne, du wohnst, er wohnt).

Hal yang sama berlaku untuk „spricht“ yang berasal dari „sprechen“ yang berarti berbicara, berbahasa (ich spreche, du sprichst, er spricht, wir sprechen).

Satu lagi, karena huruf Ä berbunyi „e“ dan Y cenderung berbunyi „u“ maka kata Ägypten dibaca egupten.

Die Zahlen

Salah satu dasar yang penting dalam mempelajari bahasa asing adalah tentang angka. Mempelajari angka dalam bahasa Jerman relatif mudah, meskipun sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
Misalnya, angka 1 disebut eins dan 20 disebut zwanzig. Tapi jika menyebut angka 21 dalam bahasa Jerman adalah einundzwanzig yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti satu dan duapuluh.
Hal lain yang perlu diingat, betapapun banyaknya, angka selalu ditulis dalam satu kata. Jadi 150 ditulis dengan hundertfünfundzwanzig.

Untuk lebih jelasnya:

0 = null, (dibaca null.)
1 = eins, (ains)
2 = zwei, (tswai)
3 = drei, (drai)
4 = vier, (fi-er)
5 = fünf, (fünf) (untuk lafal u umlaut (ü), silahkan lihat posting sebelumnya).
6 = sechs, (zeks)
7 = sieben, (ziiben)
8 = acht, (akht)
9 = neun, (noin)
10 = zehn, (tsen)

11 = elf
12 = zwölf
13 = dreizehn, (drait-sen)
14 = vierzehn, (fiert-sen)
15 = fünfzehn, (fünft-sen)
16 = sechzehn, (zekh-sen), s pada kata „sechs“ dihilangkan.
17 = siebzehn, (ziib-sen)
18 = achtzehn, (akht-sen)
19 = neunzehn, (noin-sen)
20 = zwanzig, (tswansig)
21 = einundzwanzig, (ain-un-tswansig)
22 = zweiundzwanzig, (tswai-un-tswansig)
23 = dreiundzwanzig, (drai-un-tswansig),

Selanjut polanya sama. 24 disebut vierundzwanzig, 29 disebut neunundzwanzig.

30 = dreißig atau dreißig (draisig)
33 = dreiundreissig (drai-un-draisig)
40 = vierzig
50 = fünfzig
60 = sechzig
70 = siebzig
80 = achtzig
90 = neunzig
100 = hundert atau einhundert.
500 = fünfhundert
800 = achthundert

1000 = tausend atau eintausend (aintauzen).

Untuk menyebut nomor telepon, biasanya cukup dengan menyebut angkanya satu per satu. Contohnya 976020 disebut neun-sieben-sechs-null-zwei-null.

Untuk menyebut tahun, misalnya 1970 disebut neunzehnhundertsiebzig. (noin-sen-hundert-ziibsig) atau bisa juga disebut neunzehnsiebzig.
Seperti dalam bahasa Inggris, nineteen hundred seventy atau nineteen seventy.

Das Alphabet

Das Alphabet

Der Buchstabe atau huruf dalam bahasa Jerman mempunyai pelafalan (Aussprache) yang mirip dengan yang kita gunakan dalam bahasa Indonesia, kecuali untuk beberapa huruf tertentu dan juga huruf huruf "umlaut" (titik dua di atas huruf) seperti ä, ö, ataupun ü.

Huruf2 yang lafalnya persis sama dengan bahasa kita antara lain:
A, B, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, R, T, U.

Sisanya dilafalkan sbb:

C dibaca "se" (seperti se dalam kata nasehat).
J dibaca "yot", dalam kata berbunyi seperti huruf "Y".
Q dibaca "qu".
S dibaca "ez", dalam kata berbunyi seperti huruf "Z".
V dibaca "fao", dalam kata tetap berbunyi "F".
W dibaca "ve"..
X dibaca "ix".
Y dibaca "upsilon", dalam kalimat cenderung berbunyi sama.
Z dibaca "tset". Kata Polizei (polisi) dibaca po-lit-sai, Z adalah gabungan t dan s (ts).

Selain itu, ada juga diphtong dalam bahasa Jerman:
ei dibaca ai. Nein (tidak) dibaca nain.
eu dibaca oi, neu (baru) dibaca noi.
ae atau ä dibaca e, seperti kata der Präsident.

Der bestimmte Artikel der, das, die

Salah satu bagian yang terumit (baca menantang) dalam mempelajari bahasa Jerman adalah penggunaan artikel yang mengikuti kata benda. Artikel merupakan indikator penting untuk menilai grammatik sebuah kalimat atau percakapan. Semua kata benda dalam bahasa Jerman merupakan bagian dari salah satu gender apakah dia maskulin, feminin ataupun netral.
Dalam bentuk nominative, kata benda yang bersifat maskulin akan diikuti oleh artikel der, feminin adalah die dan netral adalah das.

Kadang gender dari kata benda mengikuti gendernya secara biologis meskipun dalam sebagian kasus hal itu tidak berhubungan sama sekali. Kata Weib misalnya (yang berarti feminin atau perempuan) dianggap netral, das Weib. Jadi yang terbaik adalah selain menghafalkan artinya, anda harus menghafalkan pula artikelnya. Itu kabar buruknya. Kabar baiknya? Bahkan orang Jermanpun terkadang tidak tepat menyebutkan artikel sebuah kata benda.

Untuk kata yang mengikuti gendernya secara biologis adalah:

der Vater (ayah)
die Mutter (ibu)
der Sohn (anak laki2)
die Tochter (anak perempuan)
der Bruder (saudara laki2)
die Schwester (saudara perempuan)
die Tante (tante)
der Onkel (paman)
die Oma (nenek)
der Opa (kakek)
der Enkelsohn (cucu laki2)
die Enkeltochter (cucu perempuan)

Nama nama hari dalam seminggu dan bulan dalam setahun semuanya adalah maskulin:

der Montag, der Dienstag, der Mittwoch, der Donnerstag, der Freitag, der Samstag, der Sonntag. (Berturut2 Senin sampai Minggu).

der Januar (dibaca Yanuar), der Februar, März (Merst), April, Mai, Juni (yuni), Juli (yuli),
August, September, Oktober, November, Dezember (detsember).

Untuk profesi yang berakhiran er dan profesi oleh laki laki lainnya, cukup ditambahkan in untuk merubahnya menjadi feminin.

der Lehrer (guru laki2) menjadi die Lehrerin (guru perempuan).
der Schneider (synaider, penjahit lelaki) menjadi die Schneiderin.
der Anwalt (pengacara) menjadi die Anwaltin.

Kata benda yang berakhiran dengan schaft, heit, keit dan ung hampir pasti feminin:

die Freundschaft (froinsyaft, friendship)
die Schönheit (syoenhait, beauty)
die Wohnung (tempat tinggal)
die Rechnung (invoice, tagihan)
die Möglichkeit (kemungkinan)

Kuncinya adalah rajin membaca dan buka kamus. Kesempatan lain adalah banyak berinteraksi (mempraktekkan) dengan orang yang bisa berbahasa Jerman, i.e. lewat chatting, mail2an ataupun berbicara langsung.

Gender dan artikel sangat penting posisinya dalam kalimat karena pada tahap berikutnya dibutuhkan untuk pemakaian akkusative, dative dan genitive.

Ingat, ada beberapa kata dalam bahasa Jerman yang jika lain artikelnya lain pula maknanya.

der See berarti danau sementara die See adalah laut/lautan.
der Golf (teluk) dan die Golf (olahraga golf)
der Junge (untuk boy) sementara das Junge (young animal).
der Leiter (pimpinan) sementara die Leiter (tangga).

Personal Pronouns

Tunggal
ich (dibaca ih), berarti saya, contoh: Ich bin 28 Jahre alt. (Saya berumur 28 tahun).
du (du), kamu, contoh: wie alt bist du? (Berapa usiamu?)
er (er), dia lelaki, contoh: Er kommt aus Indonesien (dia berasal dari Indonesia)
sie (zi), dia wanita, contoh: ist sie da? (Apakah dia ada?)
es (es), seperti it dalam bhs inggris, contoh: es freut mich, Sie kennenzulernen (Senang berkenalan dengan Anda)

Jamak
wir (vir), kami, contoh: Wir kommen aus Indonesien (Kami berasal dari Indonesia)
ihr (i:r), kalian, contoh: habt ihr das Geld? ( apakah kalian punya uang?)
sie (zi), mereka, contoh: sie kommen heute (mereka datang hari ini).
Sie (zi) digunakan juga utk nominative tunggal, kalian, contoh : Kommen Sie heute? (apakah kalian (semua) datang hari ini?)

Kata Kerja (verb) dalam Present Tense
Setiap kata kerja memiliki bentuk kata dasar (infinitive). Bentuk dasar inilah yang akan anda dapatkan di dalam kamus bahasa Jerman. Kata „datang“ dalam bahasa Inggris adalah „to come“ (infinitive), di mana jika subjeknya adalah kata ketiga tunggal, dia berkonyugasi menjadi he comes atau she comes. Dalam bahasa Jerman kata to come disebut kommen (baca: koo men). Bentuk dasarnya (stam) adalah komm + en. Untuk mengkonyugasikan dalam kalimat, kita harus menambahkan ending yang benar.
Setiap Personal Pronoun dalam bahasa Jerman memiliki pola tersendiri.
Berikut contohnya:

kommen/to come/datang (huruf e pada kommen seperti huruf e pada kata gemar).

ich komme
du kommst
Er/sie/es kommt
Wir kommen
Ihr kommt
sie kommen
Sie kommen


German

Indonesia

Aturan

Ich

Saya

Stem verb+e

Du

Kamu (akrab)

Stem verb+est

Er/sie/es

Dia laki2,perempuan, itu

Stem verb+(e)t

Wir

Kita

Stem verb+en

Ihr

Mereka

Stem verb+t

Sie/sie

Anda (s0pan)

Stem verb+en






Jika diperhatikan, kata kerja di atas selalu memakai bentuk stam + akhiran di mana akhiran selalu berbeda untuk setiap personal pronoun (PP) .
Untuk kata kerja beraturan, setiap PP hampir selalu memiliki ending yang sama. Misalnya kata ich (saya) selalu memiliki ending „e“ (ich komme, ich spiele, ich lerne). Kata du (kamu) selalu memiliki ending „st“ (du kommst, du spielst, du lernst).
Er/sie/es (kt ganti ketiga tunggal) selalu berakhiran „t“ (er kommt, er spielt, sie lernt).
Kata Sie (Anda formal), sie (mereka), wir (kami) selalu memakai verb dalam bentuk infinitive, yaitu stamm + en. Sementara untk ihr (kalian) memakai ending yang relative berubah ubah.